Definisi proses pengambilan
keputusan
Proses pengambilan
keputusan merupakan tahap-tahap yang harus dilalui atau digunakan untuk
mengambil keputusan, tahap-tahap ini merupakan keragka dasar sehingga setiap
tahap dapat dikembangkan lagi menjadi beberapa sub tahap disebut langkah yang
lebih khusus atau spesifik dan lebih operasional.
Secara umum proses pengambilan keputusan terdiri atas 3 tahap, antara
lain sebagai berikut :
Proses
pengambilan keputusan terdiri dari 3 tahap yaitu penemuan masalah, pemecahan
masalah dan pengambilan keputusan.
a. Penemuan
masalah
Tahap
ini merupakan tahap untuk mendefinisikan masalah dengan jelas, sehingga
perbedaan antara masalah dan bukan bukan masalah ( misalnya isu) menjadi jelas.
Sehingga masalah yang dihadapi dapat di cari model dan jalan keluar yang
sesuai.
b. Pemecahan
Masalah
Tahap
ini merupakan tahap penyelesaian terhadap masalah yang sudah ada atau sudah
jelas. Langkah-langkah yang diambil adalah sebagai berikut :
1)
Identifikasi
alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah
2)
Perhitungan mengenai
faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya atau di luar jangkauan
manusia, identifikasi peristiwa-peristiwa di masa datang (state of nature)
3)
Pembuatan alat (sarana)
untuk mengevaluasi atau mengukur hasil, biasanya berbentuk tabel hasil (pay off
table)
4) Pemilihan
dan penggunaan model pengambilan keputusan.
c. Pengambilan
keputusan
Keputusan
yang diambil adalah berdasarkan pada keadaan lingkungan atau kondisi yang ada,
seperti kondisi pasti, kondisi beresiko, kondisi tidak pasti, dan kondisi
konflik.
Beberapa pendapat mengenai proses pengambilan keputusan
yang dikemukakan oleh :
a.
Herbert
A simon
b.
Richard
I. Levin
c.
Sir
Francis Bacon
d.
Prof.
Dr. Mr. S Prajudi Atmosudirjo
a. Herbert
A. Simon
Menurut Herbert
A. Simon proses pengamblan keputusan dibagi menjadi 3 fase yaitu
1) Fase
Intelijensia
Fase ini merupakan
informasi untuk keadaan yang memungkinkan dalam rangka pengambilan keputusan
2) Fase
Disain
Fase ini merupakan
kegiatan perencanaan dalam pengambilan dari keputusan terdiri dari :
a)
Identifikasi masalah
b)
Formulasi masalah
3) Fase
Pemilihan
Fase
ini merupakan fase seleksi alternatif atau tindakan.
b.
Menurut Richard I.
Levin
Menurut Richard
I. Levin proses pengambilan keputusan terdiri dari 6 tahap yaitu :
1) Observasi
Tahap
ini berupa (aktifitas proses) kunjungan lapangan, konprensi, observasi, dan
riset yang dapat menjadi informasi dan data penunjang
2) Analisis
dan pengenalan masalah
Tahap ini dapat berupa (aktivitas
proses) penentuan penggunaan, penentuan tujuan, dan penentuan batasan-batasan
yang dapat menjadi pedoman atau petunjuki yang jelas untuk mencari pemecahan
yang dibutuhkan.
3) Pengembangan
Model
Tahap
ini dapat berupa (aktivitas proses) peralatan pengambilan keputusan antar
hubungan model matematik, riset yang dapat menjadi (output proses) model yang
berfungsi di bawah batasan lingkungan yang telah ditetapkan.
4) Memilih
data masukan yang sesuai
Tahap
ini dapat berupa data internal dan ekternal, kenyataan, pendapat, serta data
bank computer yang dapat menjadi (output process) input yang memadai untuk
mengerjakan dan menguji model yang digunakan.
5) Perumusan
dan pengetesan yang dapat dipertanggungjawabkan
Tahap
ini berupa pengujian, batasan, dan pembuktian yang dapat menjadi pemecahan yang
membantu pencapaian tujuan.
6) Penerapan
Pemecahan
Tahap
ini berupa pembahasan perilaku, pelontaran ide, pelibatan manajemen, serta
penjelasan yang menjadi pemahaman manajemen untuk menunjang model operasi dalam
jangka yang lebih panjang.
c. Menurut
Sir Francis Bacon
Menurut Sir Francis
Bacon proses pengambilan keputusan terdiri dari 6 tahap yaitu :
1) Merumuskan/mendefinisikan
masalah
Tahap ini merupakan usaha untuk mencari
permasalahan yang sebenarnya
2) Pengumpulan
informasi yang relevan
Tahap
ini merupakan pencarian faktor-faktor yang mungkin terjadi sehingga dapat
diketahui penyebab timbulnya masalah.
3) Mencari
alternatif tindakan
Tahap
ini merupakan pencarian kemungkinan yang dapat ditempuh berdasarkan data dan
permasalahan yang ada.
4) Analisis
Alternatif
Tahap
ini merupakan analisis terhadap setiap alternative menurut krietria tertentu
yang sifatnya kualitatif dan kuantitatif
5) Memilih
alternatif terbaik
Tahap
ini merupakan pemilihan alternative terbaik yang dilakukan atas kriteria dan
skala prioritas tertentu
6) Melaksanakan
keputusan dan evaluasi hasi;
Tahap
ini merupakan tahap pelaksanaan dan pengambilan tindakan. Umumnya tindakan ini dituangkan
ke dalam rencana tindakan. Evaluasi hasil memberikan masukan/umpan balik yang
berguna untuk memperbaiki suatu keptusan atau mangubah tujuan semula karena
telah terjadi perubahan-perubahan.
d. Prof.
Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirjo
Menurut
Prof. Dr. Mr. S Prajudi Atmosudirjo proses pengambilan keputusan terdiri dari 5
tahap yaitu :
1)
Seseorang mula-mula
harus menyadari dan menempatkan diri sebagai pimpinan dalam organisasi dan
bertanggung jawab sebagai pimpinan organisasi serta harus memutuskan sesuatu
jika dalam organisasi tersebut muncul masalah
2) Masalah
yang dihadapi, terlebih dahulu harus ditelaah, mengingat masalah tersebut
memiliki macam-macam sifat, bentuk dan kompleksitasnya.
3) Setelah
ditelaah, kemudian harus dianalisis situasi yang mempengaruhi organisasi dan
masalahnya
4) Menelaah
keputusan yang dibuatnya, terutama yang ditelaah adalah alternatif-alternatif
yang dikemukakan dengan konsekuensi masing-masing untuk kemudian dipilih satu
di antara alternative-alternatif tersebut yang dianggap paling tepat.
5) Setelah
keputusan diambil, kemudian keputusan itu dilaksanakan. Keberhasilannya
tergantung pada jiwa dan manajemen dari kepemimpinan.
kak,, kira2 bukunya apa ya kak ?? untuk skripsi soalnya :)
BalasHapussanggat membantu materinya,thanks
BalasHapusapa bukunya ya kak soalnya lagi nyusun skripsi
BalasHapusterimakasih infonya..ngebantu banget, thanks :)
BalasHapus