Kamis, 30 Oktober 2014

Proses Pengambilan Keputusan



   Definisi proses pengambilan keputusan
Proses pengambilan keputusan merupakan tahap-tahap yang harus dilalui atau digunakan untuk mengambil keputusan, tahap-tahap ini merupakan keragka dasar sehingga setiap tahap dapat dikembangkan lagi menjadi beberapa sub tahap disebut langkah yang lebih khusus atau spesifik dan lebih operasional.

Secara umum proses pengambilan keputusan terdiri atas 3 tahap, antara lain sebagai berikut :
Proses pengambilan keputusan terdiri dari 3 tahap yaitu penemuan masalah, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
a.    Penemuan masalah
Tahap ini merupakan tahap untuk mendefinisikan masalah dengan jelas, sehingga perbedaan antara masalah dan bukan bukan masalah ( misalnya isu) menjadi jelas. Sehingga masalah yang dihadapi dapat di cari model dan jalan keluar yang sesuai.
b.    Pemecahan Masalah
Tahap ini merupakan tahap penyelesaian terhadap masalah yang sudah ada atau sudah jelas. Langkah-langkah yang diambil adalah sebagai berikut :
1)   Identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah
2)   Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya atau di luar jangkauan manusia, identifikasi peristiwa-peristiwa di masa datang (state of nature)
3)   Pembuatan alat (sarana) untuk mengevaluasi atau mengukur hasil, biasanya berbentuk tabel hasil (pay off table)
4)   Pemilihan dan penggunaan model pengambilan keputusan.
c.    Pengambilan keputusan
Keputusan yang diambil adalah berdasarkan pada keadaan lingkungan atau kondisi yang ada, seperti kondisi pasti, kondisi beresiko, kondisi tidak pasti, dan kondisi konflik.

Beberapa pendapat mengenai proses pengambilan keputusan yang dikemukakan oleh :
a.      Herbert A simon
b.      Richard I. Levin
c.       Sir Francis Bacon
d.      Prof. Dr. Mr. S Prajudi Atmosudirjo
a.    Herbert A. Simon
Menurut Herbert A. Simon proses pengamblan keputusan dibagi menjadi 3 fase yaitu
1)   Fase Intelijensia
Fase ini merupakan informasi untuk keadaan yang memungkinkan dalam rangka pengambilan keputusan
2)   Fase Disain
Fase ini merupakan kegiatan perencanaan dalam pengambilan dari keputusan terdiri dari :
a)         Identifikasi masalah
b)         Formulasi masalah
3)   Fase Pemilihan
Fase ini merupakan fase seleksi alternatif atau tindakan.
b.    Menurut Richard I. Levin
Menurut Richard I. Levin proses pengambilan keputusan terdiri dari 6 tahap yaitu :
1)   Observasi
Tahap ini berupa (aktifitas proses) kunjungan lapangan, konprensi, observasi, dan riset yang dapat menjadi informasi dan data penunjang
2)   Analisis dan pengenalan masalah
Tahap ini dapat berupa (aktivitas proses) penentuan penggunaan, penentuan tujuan, dan penentuan batasan-batasan yang dapat menjadi pedoman atau petunjuki yang jelas untuk mencari pemecahan yang dibutuhkan.
3)   Pengembangan Model
Tahap ini dapat berupa (aktivitas proses) peralatan pengambilan keputusan antar hubungan model matematik, riset yang dapat menjadi (output proses) model yang berfungsi di bawah batasan lingkungan yang telah ditetapkan.
4)   Memilih data masukan yang sesuai
Tahap ini dapat berupa data internal dan ekternal, kenyataan, pendapat, serta data bank computer yang dapat menjadi (output process) input yang memadai untuk mengerjakan dan menguji model yang digunakan.
5)   Perumusan dan pengetesan yang dapat dipertanggungjawabkan
Tahap ini berupa pengujian, batasan, dan pembuktian yang dapat menjadi pemecahan yang membantu pencapaian tujuan.
6)   Penerapan Pemecahan
Tahap ini berupa pembahasan perilaku, pelontaran ide, pelibatan manajemen, serta penjelasan yang menjadi pemahaman manajemen untuk menunjang model operasi dalam jangka yang lebih panjang.

c.    Menurut Sir Francis Bacon
Menurut Sir Francis Bacon proses pengambilan keputusan terdiri dari 6 tahap yaitu :
1)   Merumuskan/mendefinisikan masalah
Tahap ini merupakan usaha untuk mencari permasalahan yang sebenarnya
2)   Pengumpulan informasi yang relevan
Tahap ini merupakan pencarian faktor-faktor yang mungkin terjadi sehingga dapat diketahui penyebab timbulnya masalah.
3)   Mencari alternatif tindakan
Tahap ini merupakan pencarian kemungkinan yang dapat ditempuh berdasarkan data dan permasalahan yang ada.
4)   Analisis Alternatif
Tahap ini merupakan analisis terhadap setiap alternative menurut krietria tertentu yang sifatnya kualitatif dan kuantitatif
5)   Memilih alternatif terbaik
Tahap ini merupakan pemilihan alternative terbaik yang dilakukan atas kriteria dan skala prioritas tertentu
6)   Melaksanakan keputusan dan evaluasi hasi;
Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan dan pengambilan tindakan. Umumnya tindakan ini dituangkan ke dalam rencana tindakan. Evaluasi hasil memberikan masukan/umpan balik yang berguna untuk memperbaiki suatu keptusan atau mangubah tujuan semula karena telah terjadi perubahan-perubahan.


d.    Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirjo
Menurut Prof. Dr. Mr. S Prajudi Atmosudirjo proses pengambilan keputusan terdiri dari 5 tahap yaitu :
1)   Seseorang mula-mula harus menyadari dan menempatkan diri sebagai pimpinan dalam organisasi dan bertanggung jawab sebagai pimpinan organisasi serta harus memutuskan sesuatu jika dalam organisasi tersebut muncul masalah
2)   Masalah yang dihadapi, terlebih dahulu harus ditelaah, mengingat masalah tersebut memiliki macam-macam sifat, bentuk dan kompleksitasnya.
3)   Setelah ditelaah, kemudian harus dianalisis situasi yang mempengaruhi organisasi dan masalahnya
4)   Menelaah keputusan yang dibuatnya, terutama yang ditelaah adalah alternatif-alternatif yang dikemukakan dengan konsekuensi masing-masing untuk kemudian dipilih satu di antara alternative-alternatif tersebut yang dianggap paling tepat.
5)   Setelah keputusan diambil, kemudian keputusan itu dilaksanakan. Keberhasilannya tergantung pada jiwa dan manajemen dari kepemimpinan.




4 komentar:

  1. kak,, kira2 bukunya apa ya kak ?? untuk skripsi soalnya :)

    BalasHapus
  2. sanggat membantu materinya,thanks

    BalasHapus
  3. apa bukunya ya kak soalnya lagi nyusun skripsi

    BalasHapus
  4. terimakasih infonya..ngebantu banget, thanks :)

    BalasHapus