Kamis, 13 Oktober 2011

Mengenal Control Panel


A.  Penjelasan mengenai Control Panel
Control panel merupakan suatu default folder dari windows yang berisi berbagai fasilitas yang berguna untuk mengatur fungsi-fungsi hardware(perangkat keras) maupun (software perangkat lunak). Untuk menampilkan jendela control panel kita bisa membuka melalui start menu atau melalui windows expolrer.

B.   Tools-tools yang ada di control panel dan fungsinya :
1.      Accessibility Options, ini berfungsi sebagai pengatur kerja sebuah komputer.
2.      Add Hardware, berfungsi sebagai program untuk menginstal perangkat keras dalam sebuah komputer.
3.      Add or remove Program, yaitu berfungsi sebagai memasukkan dan menghapus program yang ada pada komputer.
4.      Administrative Tools, yaitu berisi options-options untuk mengkonfigurasi sistem pada OS Windows XP.
5.      Automatic Updates, yaitu berfungsi untuk mengupdate windows secara otomatis.
6.      Date / Time, yaitu berfungsi untuk  mengatur setting waktu pada komputer.
7.      Display, yaitu berfungsi mengatur, pengaturan yang berhubungan dengan layar komputer seperti;  mengubah latar belakang layar & screen saver.
8.      Folder Option, yaitu berfungsi menyesuaikan tampilan file dan folder mengubah asosiasi file dan membuat file jaringan yang tersedia offline.
9.      Fonts, yaitu berfungsi sebagai tempat penampungan semua huruf, yang digunakan pada sebuah komputer untuk menulis.
10.  Game Controller, yaitu berfungsi untuk  mengatur stick game bila akan digunakan.
11.  Internet Options, yaitu berfungsi sebagai mengatur  internet yang akan digunakan.
12.  Keyboard, yaitu berfungsi sebagai mengatur kecepatan/refleks  keyboard yang digunakan.
13.  Mail, yaitu berfungsi untuk mengatur surat elektronik  (e – mail).
14.  Mouse, yaitu berfungsi sebagai pengatur kecepatan kerja pada mouse.
15.  Network Connection, yaitu berfungsi sebagai pengaturan untuk menghubung komputer ke komputer lain menggunakan  jaringan dan internet.
16.  Phone and Modem Options, berfungsi untuk mengkonfigurasi aturan panggilan telepon dan pengaturan modem.
17.  Power Options,  berfungsi sebagai menghemat energi konfigurasi pengaturan untuk komputer.
18.  Printer and Faxes, berfungsi menunjukkan terinstal printer dan fax printer dan juga membantu menambahkan yang baru
19.  Regional and Language, Options berfungsi sebagai pengaturan untuk menyesuaikan tampilan bahasa, nomor, waktu dan tanggal.
20.  Scanners and Cameras, berfungsi untuk menambah, menghapus dan mengkonfigurasi scanner dan kamera.
21.   Scheduled tasks, berfungsi untuk menjadwalkan tugas untuk berjalan secara otomatis.
22.   Security Centre, berfungsi untuk memonitor dan mengkonfigurasi keamanan komputer yang digunakan.
23.  Sounds and Audio Devices, yaitu berfungsi untuk mengubah skema suara, mengkonfigurasi pengaturan untuk speaker dan alat perekam.
24.  Speech, berfungsi mengubah pengaturan text-to-speech dan untuk speech recognition
25.  System, berfungsi melihat informasi sistem komputer, dan mengubah pengaturan untuk hardware, kinerja dan pembaruan otomatis
26.  Taskbar and Start Menu, berfungsi untuk menyesuaikan menu start dan taskbar seperti jenis item yang akan ditampilkan dan bagaimana mereka harus muncul.
27.  User Account berfungsi untuk merubah dan mensetting password penggunaan computer.
28.  Windows Firewall, yaitu berfungsi untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki.
29.  Wireless Network Setup Wizard, berfungsi mengatur atau menambah jaringan nirkabel (tanpa kabel)
30.  Date / Time, yaitu berfungsi untuk  mengatur setting waktu pada computer
31.  Network Setup Connection, befungsi untuk mengatur koneksi jaringan yang akan digunakan
32.  Portable Media Devices, berfungsi untuk melihat media/ perangkat portabel yang terhubung ke sebuah computer
33.  Windows Media connect, berfungsi untuk menghubungkan suatu perangkat agar terkoneksi dengan komputer.
34.  Virus Scan, berfungsi sebagai mendeteksi virus yang masuk,ketika data sedang dikerjakan.
35.  Automatic Updates, yaitu berfungsi untuk mengupdate windows secara otomatis.
36.  BDE Administrator, yaitu berfungsi sebagai Aministrator program.


C.  CARA MEMBUAT USER ACCOUNT
Fungsi dari user account adalah untuk membantu kita dalam privacy, accessibilitas dan keamanan data kita. Berikut ini adalah langkah_langkah membuat user account :
1.     Klik "START" pilih "Control Panel"
2.     Pilih User account
3.     Pilih "create new account"
4.     Masukan nama yang diinginkan yang nanti akan di jadikan sebagai user account   misalnya Selvi, lalu klik "Next"
5.     Lalu akan muncul tampilan baru kemudian klik"Create account"
6.     Setelah selesai dengan langkah create account maka tampilan user account anda akan muncul
7.     Jika ingin menambahkan password pada user account agar lebih aman, klik account yang telah dibuat tadi.
8.     Lalu bakan muncul tampilan, anda pilih "Create a password
9.     Jika ingin mengganti gambar iconya tinggal pilih "Change the picture"
10. Lalu pilih "Create a password" maka akan keluar tampilan selanjutnya masukan password yang anda inginkan di kolom nomor satu, lalu masukan ulang password yang sama di kolom nomor dua,  pilih "Create Password" pada kolom lalu selesai
11. Jika ingin mencoba menggunakan user account anda restart komputer untuk memastikannya.


Naskah Drama Si Pitung Jagoan Batavia

Si Pitung jagoan betawi

Di Batavia terjadi bentrok antara Batavia dan Belanda, ada seorang pemuda (saat itu) yang dijuluki si Pitung. Ia adalah seorang yang berasal dari Betawi ia ingin membelaa Batavia dari serangan Belanda.

Dan pada saat itu pula Menir Belanda dengan 3 putrinya dan dua anak buahnya. Pergi untuk mencari makan di daerah Batavia

Menir : “Ayo kita mengisi perut di kedai itu !”
Maria : ”Yuk pih”
lala &lulu : :”asik yuk pih cepaaat.”
Mamat&hamit : “Siap tuan”


(Di kedai makan mak pitung)

Menir : ”Disini orang padda makan apa ?”
Emak : ”Disini Cuma adda makanan biasa tuan (Sambhil menunjukkan makanan), ike ambilkan makanan untuk tuan-tuan ini !”
Ike : ”Iya mak, silahkan tuan” (Menawarkan makanan)

Setelah selesai makan Menir menyuruh Maria,lala &lulu, untuk keluaar terlebih dahulu (Menyuruh Maria,lala dan lulu keluar), merekapun meninggalkan kedai makan itu dengan seenaknya, lalu Emak berkata.

Emak : ”Tuan, makanannya belum di bayar !”
Menir : ”You merintah saya ? Apa you orang tidak tau I ini siapa ?”
Emak : ”Maaf tuan, bukannya saya memerintah tuan tapi memang begitu peraturannya”
Menir : ”You tidak menghormati I !!!”(Dengan marahnya ia menggebrak meja kedai)
Ike : ”Maaf tuan, saya dan Emak salah.” (Dengan wajah yang ketakutan)

Tiba-tiba si Pitung datang dengan tatapn emosi yang tertuju kepada Menir. Tanpa basa-basi si Pitung langsung menghampiri kedai itu, dengan menggebrak meja di haddapan Menir Belanda, Menir pun merasa tidak di hargai, dan marah.

Menir : “Maksud you apa ? Kurang ajaar !”
Pitung : ”Emang lu siapa  beraninya ganggu emek gue ame penduduk sini?”
Menir : ”I yang berkuasa disini !!!”
Pitung : ”Lu yang berkuasa di daerah ini ?? Walaupun yang berkuasa, tapi ini tanah kelahiran gue.”
Menir : ”You orang terlalu banyak omong, centeng habisi dia !!!!”
Mamat &hamit : “Baik tuan”

Perkelahianpun dimulai

Dan akhirnya centeng dikalahkan si Pitung, dan Menirpun pulang bersama anak, dan centengnya..

Pitung : ”Rasain lo !!! LU gak tau siapa gua ? Jagoan betawi nih....”
Ike : ”Pitung makasih yee bang, udah nolongin aye sama emak.”
Emak : ”Iye tung makasih yee ?”
Pitung : ”Iye sama-sama.”

Setelah Pitung keluar-keluar dari kedai, Maria bersama lala & lulu adik kembarnya menghampiri ayah dan centeng-centengnya (Dengan raut wajah yang bertanya-tanya karena centeng ayahnya yang kesakitan babak belur)

Maria : ”Papih what happen ?”
mamat : “Non, kami di hajar sama orang betawi itu.”
Lala: ”Meamng siapa orang itu ?”
Hamit : ”Katanya sih namanyaa Pitung”
Maria : ”Siapa Pitung ?”
Lulu : “yeah who’s that ?”
Hamait : ”Banyak yang bilang dia jagoan Betawi”

Sesaat kemudian si Pitung keluar dari Kedai dan Bertemu dengan ke-2 orang temannya lalu berkata.

Dudung : ”Eh Pitung, lo liat gak orang-orang lagi pada ngumpul itu ?”
Pitung : ”Oh, itu yang taddi abis ngajak ribut sama gue.”

Pitung dan ke 2 temannya pun menghampiri Menir itu.

Pitung : ”Eh Menir !!! Ngapain lo masih disini !?”

Karena mendengar teriakan tersebut Maria melihat si Pitung, dan mereka dengan secara tidak sengaja bertatap mata satu sama lain, dan karena Menir melihat si Pitung melihat anaknya Menirpun menegur Pitung.

Menir : ”Hehe you oraang ngapain liat-liat anak I ???” (Dengan tangan yang hamper memukul Pitung dan Pitungpun menangkis dengan silatnya)
Pitung : “WETS… NGAPAIN LO ?!!”

Dengan secara langsung centeng dan teman Pitungpun menarik kedua orang itu yang ingin bertengkar.

Maman : “Udahlah tung, ga ada gunanyya lu berantem sama tuh orang !”

Lalu mereka berpisah dan kembali ke rumahnya masing-masing.

Keesokan harinya si Pitung dan Mariaa, lala &lulu sedang berjalan-jalan ddi taman dan tidak sengajaa mereka bertemu di bawah pohon yang rinddang, dengan menatap mata dan pada saat itu benih-benih cintapun tetanam di hati pitung&maria
Pitung : “Hey nona-nona, Ngapain disini ?”
Maria : ”Sedang jalan-jalan”
Lala&lulu : “Iya kita orang lagi cari udara segar
Lala & lulu : “Sister kami mau kesana dulu ya cari angin
Maria : “Iya jangan jauh-jauh”

Maria dan Pitung pun meneruskan obrolan mereka

Pitung : ”Kalau boleh tau, nama nona siapa ?” (Sambil menyoddorkan tangannya, dan sampai Pitung pun lupa kalau mereka bukan muhrimnya)
Pitung : ”Astagfirullah.... maaf”
Maria : ”Nama I Maria, and nama you siapa ?”
Pitung : “Nama aye Pitung”
Maria : “Pitung, apakah you ingin menemani I untuk berjalan-jalan keliling kampung ini ?”
Pitung : “Iya baiklah”

Merekapun berjalan-jalan dan memeprlihatkan sebuah kalung, di saat perjalanan salah satu anaak buah Menir melihat mereka berdua sedang berjalan-jalan di kampung.

Mamat : “Ternyata Nona Maria sedang berjaalan-jalan berdua.”

Lalu dia langsung melaporkan ke Menir, dan Menir langsung marah dan menyuruh centeng-centengnya untuk menyeret Maria pulang.

Mamat : “Menir Nona Maria seang berjalan-jalan di kampung bersama si Pitung.”
Menir : “WHAT OVER DONGKRAK ??? Suruh pulang itu anak kalau perlu seret saja dia.”
Mamat : “Baik tuan....”

Lalu ketika centeng-centeng bertemu denagn Maria

Hamit : “Nona Maria, Tuan Menir menyuruh kami untuk menyeret nona pulang !!”
Maria : “What ? I do not want to go home.”
Lala &lulu pun melihat kejadian itu dan menyuruh maria untuk pulang juga

Lalu para kedua centeng menarik pulang ddan Mariapun teriak

Maria : “PITUUUUUUUUUUUUUNG !!!!!”

Dan karena kalung yang dipeerlihatkan Maria terhadap Pitung secara tidak sengaja terpegangg oleh Pitung, dan Pitung berjanji.

Pitung : “Gue BERJANJI kalau gue akan kembalikan ni kalung.”

Sementara itu, Di rumah Menir

Maria : “Papih apa-apaan sih suruh centeng seret maar ??”
Menir : “Banyak omong you, go to room, NOW !!!”

Karena Maria di bentak dengan Papihnya Mariapun lari sambil menangis ke kamarnya.
Lala : “Papih jangan kejam sama sister kasihan dia, ya kaan lu “
Lulu : “ Betul, betul, betul “
Menir : “you berdua juga masuk kamar”

Keesokan harinya, Pitung datang ke rumah Menir denagn keadaan yang emosi bersama ke-2 temannya.

Pitung : ”Heh Menir, KELUAR LO !!!”

Karena Menir mendengar teriakaan tersebut ia menyuruh centeng-centengnya untuk melihat siapa yang berteriak.

Menir : ”Heh you para centeng, coba you liat siapa yang berteriak di depan rumah.”
Hamit : ”Siap tuan”

Lalu para centeng melihat orang-orang yang teriak-teriak.

Mamat: “Heh, ngapain lo teriak-teriak dirumah Menir gue ¿”
Pitung : “Panggil tuh BOS lu !!”

Lalu centeng memberi tahu kepadda Menir dan Menir segera keluar.

Menir : “Eh you ngapain you kesini ???”
Pitung : “Ngapain lu kemarin suruh anak buah lo seret Maria pulang ?? apa itu sikapa BAPAK yang BAIK !!?”
Menir : “ah….. you terlalu banyak omong, centeng, hajar dia !!”
Dudung : “Tunggu dulu tung, buat apa kalau kita adda disini, ya gak ?”
Maman : “Pastinya tung.”
Pitung : “Maksud Lo ?”
Maman : “Dah… biar kita yang lawan tuh anak buahnya.”
Pitung : ”Oke terserah lo pada.”

Lalu perkelahian pun terjaddi antara para centeng ddan teman si Pitung. Tetapi fakta berkata lain teman Pitung dapat di kalahkan oleh para centeng karena memakai senjata. Lalu Pitungpun tiddak terima temannya terlukai.

Pitung : ”Eh lo dah berani lukain teman gue lawan gue sini lo pada.”

Dan Pitung memenangi pertarungan itu. Dan ia bertanya terhaddap si Menir dimana Maria, ternyata setiddak pengetahuannya si Pitung Maria sudah di kunci di kamar bersama kedua adiknya.

Pitung : ”Mana Maria ?!?!?!”
Menir : ”Dia tidak ada disini.”

Karena tidak bertemu Maria dia langsung pulang bersamaa kedua temannya sekaligus untuk mengobati kedua temannya.

Lalu keesokan harinyaa karena Menjir kesal sudah kalah 2 kali terhadap Pitung ia mengadakan sayembara utnuk menangkap si Pitung dan membawanya terhadap Menir untuk di bunuh barang siapa yang bisa menangkap si Pitung akan mendapatkan hadiah yaang sangat berharga.

Dan ternyata salah satu temannya mendengar tentang sayembara itu dan ia tergiur dengan haddiah yang sangat berharga.

(Di kedai Emak)

Maman : Eh lo denger gak tentang Sayembara itu ?”
Dudung : “Sayembara apa memangnya ?”
Maman : “Sayuembaara utnuk menagkap si Pitung, bagaimana kalau kita jebak tuh si Pitung ??”
Dudung : “Ah gila lo ? Pitung itukan teman kita kenapaa tusuk dia dari belakang ??”
Maman : ”Ah lu emang gak bisa ddi ajak kompromi.”
Emak: ”Apa lu bilnag ??? Pitungkan udah baik sama kita semua masa mau di jebak ??? Teman apaan lo ???”
Maman : ”Alah, gak usah ikut campur ddeh lu !!! Jadi gimana lu mau gak sama gua ??”
Dudung : “Aah, gue gak akan tusuk temen dari belakang.”
Maman : “Ya sudahlah.”

Karena Dudung tidak mau ikut dengan Maman. Maman pun jalan sendiri ke rumah si Menir dan mengasi tahu kelemahan si Pitung.
Sedangkan emak yng mendengar percakapan mereka langsung memperingatkan kepada pitung yang sedang tidur.
Emak : Pitung bangun lo kudu ati-ati sama menir si dudung ada rencana mau ngejebak lu tuh demi hadiah”
Ike : ie bang abang kudu hati-hati ye ama die aye khawatir ama abang.
Pitung : Kagak mungkin maman kan sohib aye dari piyik mak, ke ( pitung menghiraukan peringatan emak dan ike dan kembali tidur}
Emak : Yey dasar di peringatin kge percaye semoga ini anak aye kagak kenape-kenape ya Allah ( sambil berdoa dan pergi dari kamr pitung bersama ike)
Ike :  amin ya mak ye ike takut

(Dirumah Menir)

Maman : ”Menir !!!!”

Menir mendengar teriakan itu berulang-ulang lalu dia menyuruh kedua centengntya untuk melihat siapa yang berteriak.

Menir : ”Heh para centeng lihat siapa orang yang adda di depan rumah itu !!”
Hamit : ”Siap Menir !”
Mamat : ”Ea... NGAPAIN lu di rumah Boss gua ??”
Maman : “Eh... jangan ngotot dulu dong.... bilangin tuh sama si Boss lu, gua tau di mana si Pitung sama kelemahannya.”

Lalu centengpun memanggil dan memberi tau informasi ini .

Hamit : “Menir, kata itu orang yang di luar dia tau dimana si Pitung sama apa kelemahannya si Pitung.”
Menir : “WHAT ??? Ayo keluar !!!”

Menirpun keluar dari rumah untuk bertemu dengan maman.

Menir : ”Heh, memangnya you orang tau kelemahan si Pitung ???”
Maman : ” Wets tar dulu dong bos haddiahnya dulu mana ??”
Menir : ”Yah okelah, centeng ambilkan haddiah itu untuknya.”
Mamat : ”Baik tuan !!!”

Centengpun mengambil hadiahnya dan memberinya kepadda si maman

Hamit : ”Ini hadiahnya.”
Menir : ”Ya sudah, Apa kelemahan si Pitung ?”
Maman : ”Oke, dia bisa mati jika dia ditembak dengan peluru emas.”
Menir : “Owh, Peluru EMAS ya ??? OK, baiklah akan ku coba saranmu ini.”

Lalu keesokan harinya Menir pun menyuruh centeng meangnkap si Pitung.

(rumah Pitung)

Menir : “Heh centeng, tangkaplah si Pitung dan bawahlah ke sebuah lapangan !!!”
mamat : “Siap tuan !!”

Lalu mereka menangkap si Pitung dan membawa ke sebuah lapangan.

Pitung : ”LEPASIN GUA !!! Ngapain lo pada bawa gua kesini ?” (Sambil bertanya-tanya dalam keadaan emosi)
hamitt : ”Tenang aja tung, bos gua pengen datang kesini.”

Lalu tak lama kemudian Menir bersama dengan Maria datan serta teman Maria dan juga Tp dengan Emaka dan Ike, mereka semua bertanya-tanya mengapa orang-orang disuruh ke lapangan kecuali si Menir.

Menir : ”Eh PITUNG, gara-gara you sudah bikin I marah, I akan BUNUH YOU dengan tangan I, MWAHAHAHA !!!”
Maria : ”No papih NO !!”( Sambil menangis dan memohon terhadap papihnya untuk tidak bunuh Pitung)
Pitung : ”Sudahlah Maria lu gak usah di situ !”

Maria pun di tarik oleh Dudung bersama lulu, dan juga bersama lala untuk tidak ada disitu.

lulu : ”Sudahlah sister, ayo ddengarkan Pitung, eh you tolong bantu i untuk menarik Maria” (Melihat terhaddap lala)
lala : ”HELP ME PLEASE, NOW !!!!!!!!!!!!”
Dudung : “Yah baik.”

Lalu Menir mulai mengokang pistolnya dan mengarahkan kepada Pitung.

Pitung : “Ayo tembak gue”

Lalu tembakan pertama pun Pitung bias menghindarinya.
Dan tembakan kedua pun dappat ddi tangkap di mulutnya.

Pitung : Lu gak tau apa ni jurus cicak nangkap mangsanya nih ???”
Menir : WHAT ???”

Menir pun kesal dan ia segera mengganti peluru pistolnya menjaddi peluru emas, dan dia mengokang lagi pistolnya dan mengarahkan kepada si Pitung sambil teriak.

Menir : ”MATILAH YOU PITUNG !!!!”
Maria : ”NOOOOOOO, PITUUUUUUUUUUUUUNG !!!!!”

Dan akhirnyaa peluru itu tepat terkena di dada si Pitung, lalu dia jatuh ke tanah, Maria pun lari menghampirinya, dan Pitung berbicara.

Pitung : ”Maria, ini kalungmu” (Sambil merasakan kesakitan yang amat sakit)

Sesaat Pitung sedang merasakan kesakitan dudung,pun sangat kesal dan dia langsung mengambil pistol yang ada di centeng 2 lalu dia langsung menembak ke arah Menir.

Dudung : ”MATILAH KAU MENIR !!!!!!!!!!!!”

Dan terkenalah peluru itu menancap ddi dada si Menir, dan akhirnya Pitung dan Menir tidak bisa di selamatkan lagi dan Maria tetap duduk ddi sebelah si Pitung yang sedang terbarin di lapangan, lalu lulu dan lala membawa Maria untuk pulang dan menenagkan diri.

lulu: ”Ayo la kita bantu sister.”
lala : “ Iya, ayo kita bawa ke rumah.”

Dan akhirnya berkat perjuangan Pitung mereka semua hidup dengan tentram dan tidak ada lagi perkelahian antara Belanda dan Batavia. Maria memutuskan untuk tinggal di Batavia sedangkan Lala dan Lulu kembali ke Belanda.

Mengapa Kita Perlu Melestarikan Alam


Bencana selalu menimbulkan kesedihan, penderitaan, dan kerugian. Semua orang pasti setuju dengan pendapat ini. Di Koran dan televisi di seantero dunia secara khusus Indonesia, para korban murung dan putus asa. Aceh menangis dan Yogya pun berduka. Tambah pangandaran Jawa Barat. Semua penuh dengan luka dan derita.
Ada yang mengatakan, ini sudah takdir Tuhan. Mungkin betul. Para ilmuwan pun mengamini karena letak geografis Indonesia memang rawan bencana. Apalagi bencana sudah dalam rencana Tuhan. Tetapi sebenarnya ini semua adalah hasil perbuatan dari manusia itu sendiri yang tidak pernah bersyukur dengan apa yang telah kita miliki yaitu hutan yang lebat di berbagai kepulauan, flora dan fauna yang beraneka ragam serta hamparan kekayaan laut yang mengelilingi negara ini. Malah merusak dan tidak melestarikannya. Oleh karena itu diharapkan makalah ini dapat membuat kita lebih peduli terhadap lingkungan sehaingga terhindar dari  berbagai bencana akibat kerusakan alam yang kini tidak bersahabat lagi dengan kita.
Pelestarian lingkungan hidup
A.    PENGERTIAN LINGKUNGAN
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.
Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kita berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar.
Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.
# Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Unsur Hayati (Biotik)
Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik. Jika kita berada di kebun belakang sekolah, maka lingkungan hayatinya didominasi oleh tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam kelas, maka lingkungan hayati yang dominan adalah teman-teman atau sesama manusia.
2. Unsur Sosial Budaya
Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat.
3. Unsur Fisik (Abiotik)
Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain. Keberadaan lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi. Bayangkan, apa yang terjadi jika air tak ada lagi di muka bumi atau udara yang dipenuhi asap? Tentu saja kehidupan di muka bumi tidak akan berlangsung secara wajar. Akan terjadi bencana kekeringan, banyak hewan dan tumbuhan mati, perubahan musim yang tidak teratur, munculnya berbagai penyakit, dan lain-lain.

B.KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam
Berbagai bentuk bencana alam yang akhir-akhir ini banyak melanda Indonesia telah menimbulkan dampak rusaknya lingkungan hidup. Dahsyatnya gelombang tsunami yang memporak-porandakan bumi Serambi Mekah dan Nias, serta gempa 5 skala Ritcher yang meratakan kawasan DIY dan sekitarnya, merupakan contoh fenomena alam yang dalam sekejap mampu merubah bentuk muka bumi.
Peristiwa alam lainnya yang berdampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:
a. Letusan gunung berapi
Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi.
Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara lain berupa:
1) Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan.
2) Larva panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui.
3) Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui.
4) Gas yang mengandung racun.
5) Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan lain-lain.
b. Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena beberapa hal, di antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapat mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan terjadinya gempa.
Oleh karena itu, bahaya yang ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyat dibandingkan dengan letusan gunung berapi. Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya:
1) Berbagai bangunan roboh.
2) Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.
3) Tanah longsor akibat guncangan.
4) Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.
5) Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang pasang).

c. Angin topan
Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah.
Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara yang mencolok. Serangan angin topan bagi negara-negara di kawasan Samudra Pasifik dan Atlantik merupakan hal yang biasa terjadi. Bagi wilayah-wilayah di kawasan California, Texas, sampai di kawasan Asia seperti Korea dan Taiwan, bahaya angin topan merupakan bencana musiman. Tetapi bagi Indonesia baru dirasakan di pertengahan tahun 2007. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan iklim di Indonesia yang tak lain disebabkan oleh adanya gejala pemanasan global.
Bahaya angin topan bisa diprediksi melalui foto satelit yang menggambarkan keadaan atmosfer bumi, termasuk gambar terbentuknya angin topan, arah, dan kecepatannya. Serangan angin topan (puting beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk:
1) Merobohkan bangunan.
2) Rusaknya areal pertanian dan perkebunan.
3) Membahayakan penerbangan.
4) Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.

2. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia
Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal budi mampu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang ini. Namun sayang, seringkali apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa depan kehidupan generasi berikutnya. Banyak kemajuan yang diraih oleh manusia membawa dampak buruk terhadap kelangsungan lingkungan hidup.

1. Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain:
a. Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri.
b. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.
c. Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.
2.Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:
a. Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).
b. Perburuan liar.
c. Merusak hutan bakau.
d. Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.
e. Pembuangan sampah di sembarang tempat.
f. Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).

g. Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas.


3.ARTI PENTING LINGKUNGAN DALAM KEHIDUPAN.

≈ Lingkungan sebagai tempat tinggal
Setiap makhluk hidupakan bertempat tinggal didalam lingkungan tempat mereka berada. Makhluk hidup akan selalu berkelompok dengan jenisnya masing-masing.
Didalam lingkunga terdapat beberapa tingkatan makhluk hidup diantaranya :
Individu : makhluk hidup tunggal
Populasi : kumpulan individu yang sejenis yang hidup pada suatu daerah tertentu.
Komunitas : kumpulan populasi yang hidup pada suatu daerah tetentu.
Ekosistem : kumpulan komunitas yang berinteraksi dengan lingkungannya dan membentuk suatu system.
≈ Lingkungan sebagai tempat mencari makan.
Keseimbangan lingkungan atau ekosistem akan terjadi jika rantai makanan, jarring makanan, dan piramida makanan tepat. Rantai makanan dalam suatu lingkungan. Pada dasarnya tiap-tiap komponen dalam lingkunga hidup dapat dikatakan sebagai “ satu untuk yang lain’. Contoh rumput dimakan rusa dan rusa dimakan harimau dan seterusnya.
Skema rantai makanan dalam suatu lingkungan.
http://andalasdejava.files.wordpress.com/2007/08/rantaian_makanan.gif?w=250&h=300
kerusakan lingkungan akibat pembanguan
kerusakan lingkungan akibat proses alam
4.UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak.
Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan berwawasan lingkungan.
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan. Konsep pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio de Jeniro tahun 1992. Di dalamnya terkandung 2 gagasan penting, yaitu:
a. Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok manusia untuk menopang hidup.
b. Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan baik masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Adapun ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah sebagai berikut:
a. Menjamin pemerataan dan keadilan.
b. Menghargai keanekaragaman hayati.
c. Menggunakan pendekatan integratif.
d. Menggunakan pandangan jangka panjang.
Pada masa reformasi sekarang ini, pembangunan nasional dilaksanakan tidak lagi berdasarkan GBHN dan Propenas, tetapi berdasarkan UU No. 25 Tahun 2000, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mempunyai tujuan di antaranya:
a. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
b. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
1. Upaya yang Dilakukan Pemerintah
Pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya memiliki tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya pelestarian lingkungan hidup. Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain:
a. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah.
b. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
c. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).
d. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, dengan tujuan pokoknya:
1) Menanggulangi kasus pencemaran.
2) Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).
3) Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).
e. Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.
2. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup oleh Masyarakat Bersama Pemerintah
Sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Beberapa upaya yang dapat dilakuklan masyarakat berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup antara lain:
a. Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)
Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan masalah tanah. Banjir telah menyebabkan pengikisan lapisan tanah oleh aliran air yang disebut erosi yang berdampak pada hilangnya kesuburan tanah serta terkikisnya lapisan tanah dari permukaan bumi. Tanah longsor disebabkan karena tak ada lagi unsur yang menahan lapisan tanah pada tempatnya sehingga menimbulkan kerusakan. Jika hal tersebut dibiarkan terus berlangsung, maka bukan mustahil jika lingkungan berubah menjadi padang tandus. Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga mampu menghambat laju aliran air hujan.
b. Pelestarian udara
Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan, karena setiap organisme bernapas memerlukan udara. Kalian mengetahui bahwa dalam udara terkandung beranekaragam gas, salah satunya oksigen.
Udara yang kotor karena debu atau pun asap sisa pembakaran menyebabkan kadar oksigen berkurang. Keadaan ini sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup setiap organisme. Maka perlu diupayakan kiat-kiat untuk menjaga kesegaran udara lingkungan agar tetap bersih, segar, dan sehat. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara lain:
1) Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar kita
Tanaman dapat menyerap gas-gas yang membahayakan bagi manusia. Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Rusaknya hutan menyebabkan jutaan tanaman lenyap sehingga produksi oksigen bagi atmosfer jauh berkurang, di samping itu tumbuhan juga mengeluarkan uap air, sehingga kelembapan udara akan tetap terjaga.
2) Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin Asap yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.
3) Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer Gas freon yang digunakan untuk pendingin pada AC maupun kulkas serta dipergunakan di berbagai produk kosmetika, adalah gas yang dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga mengakibatkan lapisan ozon menyusut. Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer yang berperan sebagai filter bagi bumi, karena mampu memantulkan kembali sinar ultraviolet ke luar angkasa yang dipancarkan oleh matahari. Sinar ultraviolet yang berlebihan akan merusakkan jaringan kulit dan menyebabkan meningkatnya suhu udara. Pemanasan global terjadi di antaranya karena makin menipisnya lapisan ozon di atmosfer.
c. Pelestarian hutan
Eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yang dilakukan manusia merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan. Padahal hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan bukan hanya menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, melainkan juga penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan air.
Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:
1) Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
2) Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
3) Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
4) Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan.
5) Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.
d. Pelestarian laut dan pantai
Seperti halnya hutan, laut juga sebagai sumber daya alam potensial. Kerusakan biota laut dan pantai banyak disebabkan karena ulah manusia. Pengambilan pasir pantai, karang di laut, pengrusakan hutan bakau, merupakan kegatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian laut dan pantai. Terjadinya abrasi yang mengancam kelestarian pantai disebabkan telah hilangnya hutan bakau di sekitar pantai yang merupakan pelindung alami terhadap gempuran ombak.
Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:
1) Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.
2) Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.
3) Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan.
4) Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.

Usaha dan Cara Menjaga Kelestarian Sungai - Upaya Melestarikan Alam Lingkungan Sekitar Manusia dan Makhluk Hidup Lainnya

Sungai merupakan salah satu sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dan kebutuhan hidup sehari-hari sudah selayaknya dilakukan berbagai upaya untuk menjaga kelestarian dan kealamiannya. Sungai yang melewati sebagaian besar kota-kota besar di Indonesia kondisinya sangat memperihatinkan.
Tengok saja sungai atau kali ciliwung yang melintasi daerah ibukota DKI Jakarta yang air sungainya sudah hitam legam, berbau tidak sedap dan tidak layak konsumsi. Namun ironisnya masih banyak warga kumuh berpenghasilan rendah di sekitar bantaran kali ciliwung yang masih tetap menggunakan air sungai tersebut untuk mandi, mencuci, dan buang air. Tentu saja hal itu tidak boleh didiamkan begitu saja. Mesti ada tindak lanjut pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta seluruh warga masyarakat harus melakukan beberapa upaya untuk melestarikan sungai sebagai berikut :
1. Melestarikan Hutan di Hulu Sungai
Agar tidak menimbulkan erosi tanah di sekitar hulu sungai sebaiknya pohon-pohon atau pepohonan tidak digunduli atau ditebang atau merubahnya menjadi areal pemukiman penduduk. Dengan adanya erosi otomatis akan mambawa tanah, pasir, dan sebagainya ke aliran sungai dari hulu ke hilir yang sehingga menyebabkan pendangkalan sungai.
2. Tidak Buang Air di Sungai atau Kali
Buang air kecil dan air besar sembarangan adalah perbuatan yang salah. Kesan pertama dari tinja atau urin yang dibuang sembarangan adalah bau dan menjijikkan. Ekskresi juga merupakan salah satu medium yang paling baik untuk perkembangan bibit penyakit dari mulai penyakit ringan sampai ke penyakit yang berat dan kronis. Oleh sebab itu janganlah boker dan beser di sembarang tempat.
3. Tidak Membuang Sampah Ke Sungai
Sampah yang dibuang secara sembarangan ke kali akan menyebabkan aliran air menjadi mampet. Selain itu sampah juga menyebabkan sungai cepat dangkal dan akhirnya memicu terjadinya banjir di musim penghujan. Sampah juga membuat sungai tampak kotor, tidak terawat, terkontaminasi, dan lain sebagainya.
4. Tidak Membuang Limbah Rumah Tangga dan Industri
Tempat yang paling mudah untuk membuang limbah industri yang berupa limbah cair adalah dengan membuangnya ke sungai. Namun apakah limbah itu aman dan layak untuk dibuang ke sungai? Hal itu membutuhkan penelitian dan proses perubahan secara kimia yang tentu saja akan menambah biaya operasional perusahaan. Pemerintah melalui kementrian lingkungan hidup telah membuat tata cara serta aturan untuk pembuangan limbah yang benar-benar ketat. Limbah yang dibuang secara asal-asalan tentu saja bisa menimbulkan berbagai gangguan masyarakat mulai dari bau yang tidak sedap, pencemaran terhadap air tanah, gangguan kulit, serta masih banyak lagi gangguan kesehatan lain yang merugikan.

F. Pelestarian flora dan fauna
Kehidupan di bumi merupakan sistem ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitarnya. Terputusnya salah satu mata rantai dari sistem tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam kehidupan.
Oleh karena itu, kelestarian flora dan fauna merupakan hal yang mutlak diperhatikan demi kelangsungan hidup manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di antaranya adalah:
1) Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa.
2) Melarang kegiatan perburuan liar.
3) Menggalakkan kegiatan penghijauan