Sabtu, 19 November 2011

Manusia dan Penderitaan

Pengertian Penderitaan


Secara harfiah penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidalmya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenilcmatan dan kebahagiaan.
Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan "risiko" hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bennakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya. Untuk itu pada umumnya manusia telah diberikan tanda atau wangsit sebelumnya, hanya saja mampukah manusia menangkap atau tanggap terhadap peringatan yang diberikanNya? . Tanda atau wangsit demikian dapat berupa mimpi sebagai pemunculan rasa tidak sadar dari manusia waktu tidur, atau mengetahui melalui membaca koran tentang terjadinya penderitaan. Kepada manusia sebagai homo religius Tuhan telah memberikannya

banyak kelebihan dibandingkan dengan mahlulc ciptaannya yang lain, tetapi mampukah manusia mengendalikan diri untuk melupakannya ? Bagi manusia yang tebal imannya musibah yang dialaminya akan cepat dapat menyadarkan dirinya untuk bertobat kepadaNya clan bersikap pasrah akan nasib yang ditentukan Tuhan atas dirinya. Kepasrahan karena yakin bahwa kekuasaan Tuhan memang jauh lebih besar dan dirinya, akan membuat manusia merasakan dirinya kecil dan menerima takdir. Dalam kepasrahan demikianlah akan diperoleh suatu kedamaian dalam hatinya, sehingga secara berangsur akan berkurang penderitaan yang dialaminya, untuk akhimya masih dapat bersyukur bahwa Tuhan tidak memberikan cobaan yang lebih berat dari yang dialaminya.
Baik dalam Al Quran maupun kitab suci agama lain banyak surat dan ayat yang menguraikan tentang penderitaan yang dialami oleh manusia atau berisi peringatan bagi manusia akan adanya penderitaan. Tetapi umunya manusia kurang mempethatikan peringatan tersebut, sehingga manusia mengalami penderitaan.
Hal itu misalnya dalam surat Al.Insyiqoq:6 (q) dinyatakan "manusia ialah mahluk yang hidupnya penuh perjuangan. Ayat tersebut harus diartikan, bahwa manusia hams bekerja keras untuk dapat melangsungkan hidupnya. Untuk kelangsungan hidup ini manusia harus menghadapi alam (menaklukan alam), menghadapi masyarakat sekelilingnya, dan tidak bole h lupa untuk taqwa terhadap Tuhan. Apabila manusia melalaikan salah satu darinya, atau kurang sungguh-sungguh menghadapinya, maka akibatnya manusia akan menderita. Bila manusia itu sudah berkeluarga, maka penderitaan juga dialami oleh keluarganya. Penderitaan semacam itu karena kesalahaunya sendiri.
Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan. Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai dengan liku-liku kehidupan manusia. Bagaimana manusia menghadapi penderitaan dalam hidupnya ? Penderitaan fisik yang dialami manusia tentulah diatasi secara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya. Sedangkan penderitaan psikis, penyembuhannya terletak pada kemampuan si penderita dalarn menyelesaikan soal-soal psikis yang dihadapinya. Para ahli lebih banyak membantu saja. Sekali lagi semuanya itu merupakan "resiko" karena seseorang mau'hidup. Sehingga enak atau tidak enak, bahagia atau sengsara merupakan dua sisi atau masalah yang wajib diatasi.
Sebab – sebab munculnya penderitaan
yaitu Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia, dan yang kedua Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab tuhan.

Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesame manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut dengan nasib buruk. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia supaya menjadi baik. Dengan kata lain, manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya. Allah SWT berfirman, Aku tidak akan pernah merubah nasib hambaku, melainkan Hambaku sendirilah yang merubahnya. Sudah jelas Tuhan tidak akan mengubah nasib hambanya, karena atas usaha hambanya sendirilah yang bias mengubah nasibnya itu. Adapun perbedaan antara nasib buruk dan takdir, kalau takdir Tuhan yang menjadi penentunya sedangkan nasib buruk itu manusia lah penyebabnya.


Manusia dan pandangan Hidup


Pandangan hidup       

Manusia merupakan mahluk ciptaan Tuhan yang dianugerahi akal pikiran, seingga manusia mampu berangan-angan, mampu membentuk masa depan didalam pikiranya. Sehingga membentuk suatu pandangan hidup manusia ke masa depan, suatu pandangan hidup membutuhkan sebuah konsep dan to do list untuk dapat mewujudkan pandangan hidup tersebut.
Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup. Pandangan hidup berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
2. Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatu Negara
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka panandangan hidup itu disebut ideology. Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsure-unsur yaitu : cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan/kepercayaan. CIta-cita ialah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan. Tujuan yang hendak dicapai ialah kebajikan, yaitu segala hal yang baik yang membuat manusia makmur, bahagia, damai, tentram. Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi keyakinan/kepercayaan. Keyakinan/kepercayaan diukur dengan kemampuan akal, kemampuan jasmana, dan kepercayaan kepada Tuhan.
Cita-Cita,
Menurut kamus umum bahasa Indonesia cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Dengan demikian cita-cita merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan dating. Pada umumnya cita-cita merupakan semacam garis linier yang makin lama makin tinggi, dengan perkataan lain : cita-cita merupakan keinginan, harapan, dan tujuan manusia yang makin tinggi tingkatannya.
Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan. Disini persyaratan dan kemampuan tidak/belum dipenuhi sehingga usaha untuk mewujudkan cita-cita itu tidak mungkin dilakukan. Antara masa sekarang yang merupakan realita dengan masa yang akan dating sebagai ide atau cita-cita terdapat jarak waktu. Dapatkan seseorang mencapai apa yang dicita-citakannya tergantung dari 3 faktor; pertama factor manusia yang memiliki cita-cita, kedua kondisi yang dihadapi selama mencapai apa yang dicita-citakannya dan ketiga seberapa tinggikah cita-cita yang hendak dicapai.

Manusia dan Keadilan


Keadilan saat ini semakin sulit ditegakan didunia ini, adil merupakan sesuatu hal yang sama rata tidak berpihak, Dalam hidupan kehidupan, setiap manusia dalam melakukan aktifitasnya pasti pernah menemukan perlakuan yang tidak adil atau bahkan sebaliknya, melakukan hal yang tidak adil. Dimana pada setiap diri manusia pasti terdapat dorongan atau keinginan untuk berbuat kebaikan “jujur”. Tetapi terkadang untuk melakukan kejujuran sangatlah tidak mudah dan selalui dibenturkan oleh permasalahan – permasalahan dan kendala yang dihadapinya yang kesemuanya disebabkan oleh berbagai sebab, seperti keadaan atau situasi, permasalahan teknis hingga bahkan sikap moral.
Dampak positif dari keadilan itu sendiri dapat membuahkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi. Karena ketika seseorang mendapat perlakuan yang tidak adil maka orang tersebut akan mencoba untuk bertanya atau melalukan perlawanan “protes” dengan caranya sendiri. Nah… cara itulah yang dapat menimbulkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi seperti demonstrasi, melukis, menulis dalam bentuk apabun hingga bahkan membalasnya dengan berdusta dan melakukan kecurangan.
Keadilan adalah pengakuan atas perbuatan yang seimbang, pengakuan secara kata dan sikap antara hak dan kewajiban. Setiap dari kita “manusia” memiliki itu “hak dan kewajiban”, dimana hak yang dituntut haruslah seimbang dengan kewajiban yang telah dilakukan sehingga terjalin harmonisasi dalam perwujudan keadilan itu sendiri.
Keadilan pada dasarnya merupakan sebuah kebutuhan mutlak bagi setiap manusia dibumi ini dan tidak akan mungkin dapat dipisahkan dari kehidupan. Menurut Aristoteles, keadilan akan dapat terwujud jika hal – hal yang sama diperlakukan secara sama dan sebaliknya, hal – hal yang tidak semestinya diperlakukan tidak semestinya pula. Dimana keadilan memiliki cirri antara lain ; tidak memihak, seimbang dan melihat segalanya sesuai dengan proporsinya baik secara hak dan kewajiban dan sebanding dengan moralitas. Arti moralitas disini adalah sama antara perbuatan yang dilakukan dan ganjaran yang diterimanya. Dengan kata lain keadilan itu sendiri dapat bersifat hokum.
Keadilan itu sendiri memiliki sifat yang bersebrangan dengan dusta atau kecurangan. Dimana kecurangan sangat identik dengan perbuatan yang tidak baik dan tidak jujur. Atau dengan kata lain apa yang dikatakan tidak sama dengan apa yang dilakukan.
Kecurangan pada dasarnya merupakan penyakit hati yang dapat menjadikan orang tersebut menjadi serakah, tamak, rakus, iri hati, matrealistis serta sulit untuk membedakan antara hitam dan putih lagi dan mengkesampingkan nurani dan sisi moralitas.
Ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan kecurangan antara lain ;
1.   Faktor ekonomi. Setiap berhak hidup layah dan membahagiakan dirinya. Terkadang untuk mewujudkan hal tersebut kita sebagai mahluk lemah, tempat salah dan dosa, sangat rentan sekali dengan hal – hal pintas dalam merealisasikan apa yang kita inginkan dan pikirkan. Menghalalkan segala cara untuk mencapai sebuah tujuan semu tanpa melihat orang lain disekelilingnya.
2.   Faktor Peradaban dan Kebudayaan sangat mempengaruhi dari sikapdan mentalitas individu yang terdapat didalamnya “system kebudayaan” meski terkadang halini tidak selalu mutlak. Keadilan dan kecurangan merupakan sikap mental yang membutuhkan keberanian dan sportifitas. Pergeseran moral saat ini memicu terjadinya pergeseran nurani hamper pada setiapindividu didalamnya sehingga sangat sulit sekali untuk menentukan dan bahkan menegakan keadilan.
3.   Teknis. Hal ini juga sangat dapat menentukan arah kebijakan bahkan keadilan itu sendiri. Terkadang untuk dapat bersikapadil,kita pun mengedepankan aspek perasaan atau kekeluargaan sehingga sangat sulit sekali untuk dilakukan. Atau bahkan mempertahankan keadilan kita sendiri harus bersikap salah dan berkata bohong agar tidak melukai perasaan orang lain. Dengan kata lian kita sebagai bangsa timur yang sangat sopan dan santun.
4.   dan lain sebagainya.
Keadilan dan kecurangaan atau ketidakadilan tidak akan dapat berjalan dalam waktu bersamaan karena kedua sangat bertolak belakang dan berseberangan.

Menemukan keadilan di zaman seperti ini sangatlah sulit, bagaikan mencari jarum di tumpukan jerami, oleh karena itu sebaiknya anda bersifat adilah dimulai dari diri sendiri baru kemuadian orang lain, suatu keadilan sesungguhnya dimulai dari sifat jujur.

Manusia dan Tanggung Jawab

Manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna yang diciptakan oleh Tuhan, Manusia meiliki beberapa peran di dalam masyarakat, yaitu sebagai mahluk individu yang memiliki ego dan mementingkan diri sendiri,  serta manusia sebagai mahluk sosial dengan kata lain manusia pada dasarnya tidak akan pernah dapat hidup sendiri karena manusia membutuhkan bantuan orang lain untuk menjalani dan mempertahankan hidupnya.
Selain sebagai mahluk sosial dan mahluk individu, manusia juga diciptakan oleh Tuhan secara kodrati memiliki hak sasi dan kewajiban. Hak merupkan sesuatu yang menjadi keharudan untuk dimiliki oleh manusia, sedsngkan kewajiban sesuatu yang harus dilakukan atau dilaksanakan oleh manusia, kewajiban bisa juga disebut sebagai tanggung jawab.
Tanggung jawab merupakan aktualisasi dan perwujudan dari sikap sadar seorang yang dikatakan manusia. Jika manusia melakukan suatu hal dengan resiko dan penyelesaian masalahnya dilakukan dalam keadaan tidak sadar, baik sakit atau pengaruh obat – obatan maka tidak dapat dikatakan sebagai  si tanggung jawab. Sadar memiliki pengertian tahu, pengertian dan ingat sehingga kesadaran dapat didefinisikan sebagai pengertian dan rasa ingin tahu manusia terhadap hal yang benar baik terhadap sikap dan perbuatannya. Dimana kesadaran manusia sangat berkaitan erat denga hati dan pikiran yang terbuka dan mau menerima sejumlah informasi dan ilmu pengetahuan serta hal – hal yang benar.
Tanggung jawab bisa dikelompokkan menjadi tiga antara lain :
1. Tanggung jawab individu terhadap dirinya pribadi.
Tanggung jawab manusia tersebut terhadap dirinya sendiri, akal pikiran, ilmu, raga, harta, wktu dan kehidupanny, bagaimana si manusia tersebut bertanggung jawab memanfaatkan apa yang dia miliki dan mempergunakannya sebaik mungkin, semakin banyak yang ia miliki mka smakin banyak yang harus ia pertanggung jawabkan..
2. Tanggung jawab manusia kepada orang lain dan lingkungan (sosial)
Kita ketahui bersama bahwa manusia adalah makhluk yang membutuhkan orang lain dalam hidupnya untuk pengembangan dirinya. Dengan kata lain, ia mempunyai kewajiban-kewajiban moral terhadap lingkungan sosialnya seperti tanggung jawab terhadap keluarga, pekerjaan dan teman-teman. Kewajiban sangat erat kaitannya dengan eksistensi seseorang sebagai bagian dari masyarakat. Kita sadar bahwa kalau kita tidak melaksanakan tanggung jawab terhadap orang lain, tidak pantas bagi kita menuntut orang lain untuk bertanggung jawab pada kita. Kalau kita tidak berlaku adil pada orang lain, jangan harap orang lain akan berbuat adil pada kita.
3.Tanggung jawab manusia terhadap Tuhan dan agama
Manusia memiliki tanggubg jawab terhadap Tuhan dan agamnya, sesuai dengan ajaran agama, misalnya agama islam, manusia tersebut harus menjslankan solat lima waktu, sedangkan kristen harus ke gereja setiap hari minggu, semua itu merupakan sebuah tanggung jawab terhadap Tuhan masing-masing sesuai dengan ajaran agama, sebagai rasa terima kasih atas kehidupan yang ia miliki.

Tanggung jawab merupakan salah satu ciri dari manusia yang beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kamis, 13 Oktober 2011

Mengenal Control Panel


A.  Penjelasan mengenai Control Panel
Control panel merupakan suatu default folder dari windows yang berisi berbagai fasilitas yang berguna untuk mengatur fungsi-fungsi hardware(perangkat keras) maupun (software perangkat lunak). Untuk menampilkan jendela control panel kita bisa membuka melalui start menu atau melalui windows expolrer.

B.   Tools-tools yang ada di control panel dan fungsinya :
1.      Accessibility Options, ini berfungsi sebagai pengatur kerja sebuah komputer.
2.      Add Hardware, berfungsi sebagai program untuk menginstal perangkat keras dalam sebuah komputer.
3.      Add or remove Program, yaitu berfungsi sebagai memasukkan dan menghapus program yang ada pada komputer.
4.      Administrative Tools, yaitu berisi options-options untuk mengkonfigurasi sistem pada OS Windows XP.
5.      Automatic Updates, yaitu berfungsi untuk mengupdate windows secara otomatis.
6.      Date / Time, yaitu berfungsi untuk  mengatur setting waktu pada komputer.
7.      Display, yaitu berfungsi mengatur, pengaturan yang berhubungan dengan layar komputer seperti;  mengubah latar belakang layar & screen saver.
8.      Folder Option, yaitu berfungsi menyesuaikan tampilan file dan folder mengubah asosiasi file dan membuat file jaringan yang tersedia offline.
9.      Fonts, yaitu berfungsi sebagai tempat penampungan semua huruf, yang digunakan pada sebuah komputer untuk menulis.
10.  Game Controller, yaitu berfungsi untuk  mengatur stick game bila akan digunakan.
11.  Internet Options, yaitu berfungsi sebagai mengatur  internet yang akan digunakan.
12.  Keyboard, yaitu berfungsi sebagai mengatur kecepatan/refleks  keyboard yang digunakan.
13.  Mail, yaitu berfungsi untuk mengatur surat elektronik  (e – mail).
14.  Mouse, yaitu berfungsi sebagai pengatur kecepatan kerja pada mouse.
15.  Network Connection, yaitu berfungsi sebagai pengaturan untuk menghubung komputer ke komputer lain menggunakan  jaringan dan internet.
16.  Phone and Modem Options, berfungsi untuk mengkonfigurasi aturan panggilan telepon dan pengaturan modem.
17.  Power Options,  berfungsi sebagai menghemat energi konfigurasi pengaturan untuk komputer.
18.  Printer and Faxes, berfungsi menunjukkan terinstal printer dan fax printer dan juga membantu menambahkan yang baru
19.  Regional and Language, Options berfungsi sebagai pengaturan untuk menyesuaikan tampilan bahasa, nomor, waktu dan tanggal.
20.  Scanners and Cameras, berfungsi untuk menambah, menghapus dan mengkonfigurasi scanner dan kamera.
21.   Scheduled tasks, berfungsi untuk menjadwalkan tugas untuk berjalan secara otomatis.
22.   Security Centre, berfungsi untuk memonitor dan mengkonfigurasi keamanan komputer yang digunakan.
23.  Sounds and Audio Devices, yaitu berfungsi untuk mengubah skema suara, mengkonfigurasi pengaturan untuk speaker dan alat perekam.
24.  Speech, berfungsi mengubah pengaturan text-to-speech dan untuk speech recognition
25.  System, berfungsi melihat informasi sistem komputer, dan mengubah pengaturan untuk hardware, kinerja dan pembaruan otomatis
26.  Taskbar and Start Menu, berfungsi untuk menyesuaikan menu start dan taskbar seperti jenis item yang akan ditampilkan dan bagaimana mereka harus muncul.
27.  User Account berfungsi untuk merubah dan mensetting password penggunaan computer.
28.  Windows Firewall, yaitu berfungsi untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki.
29.  Wireless Network Setup Wizard, berfungsi mengatur atau menambah jaringan nirkabel (tanpa kabel)
30.  Date / Time, yaitu berfungsi untuk  mengatur setting waktu pada computer
31.  Network Setup Connection, befungsi untuk mengatur koneksi jaringan yang akan digunakan
32.  Portable Media Devices, berfungsi untuk melihat media/ perangkat portabel yang terhubung ke sebuah computer
33.  Windows Media connect, berfungsi untuk menghubungkan suatu perangkat agar terkoneksi dengan komputer.
34.  Virus Scan, berfungsi sebagai mendeteksi virus yang masuk,ketika data sedang dikerjakan.
35.  Automatic Updates, yaitu berfungsi untuk mengupdate windows secara otomatis.
36.  BDE Administrator, yaitu berfungsi sebagai Aministrator program.


C.  CARA MEMBUAT USER ACCOUNT
Fungsi dari user account adalah untuk membantu kita dalam privacy, accessibilitas dan keamanan data kita. Berikut ini adalah langkah_langkah membuat user account :
1.     Klik "START" pilih "Control Panel"
2.     Pilih User account
3.     Pilih "create new account"
4.     Masukan nama yang diinginkan yang nanti akan di jadikan sebagai user account   misalnya Selvi, lalu klik "Next"
5.     Lalu akan muncul tampilan baru kemudian klik"Create account"
6.     Setelah selesai dengan langkah create account maka tampilan user account anda akan muncul
7.     Jika ingin menambahkan password pada user account agar lebih aman, klik account yang telah dibuat tadi.
8.     Lalu bakan muncul tampilan, anda pilih "Create a password
9.     Jika ingin mengganti gambar iconya tinggal pilih "Change the picture"
10. Lalu pilih "Create a password" maka akan keluar tampilan selanjutnya masukan password yang anda inginkan di kolom nomor satu, lalu masukan ulang password yang sama di kolom nomor dua,  pilih "Create Password" pada kolom lalu selesai
11. Jika ingin mencoba menggunakan user account anda restart komputer untuk memastikannya.