Kamis, 30 Oktober 2014

Model Pengambilan Keputusan

Definisi Model Teori Pengambilan Keputusan
Model adalah percontohan yang mengandung unsur bersifat penyederhanaan untuk dapat ditiru ( jika perlu ). Model adalah abstraksi atau penyederhanaan realitas sistem yang kompleks di mana hanya komponen-komponen yang relevan atau faktor-faktor yang dominan dari masalah yang dianalisis diikutsertakan.

Apa pentingnya model terhadap pengambilan keputusan?
Model sangat penting dalam pengambilan keputusan karena :
1)   untuk mengetahui apakah hubungan yang bersifat tunggal dari unsur-unsur itu ada relevansinya terhadap masalah yang akan dipecahkan/diselesaikan itu.
2) Untuk memperjelas (secara eksplisit) mengenai hubungan signifikasn diantara unsur-unsur itu.
3) Untuk merumuskan hipotesis mengenai hakikat hubungan-hubungan natar variabel. Hubungan ini biasanya dinyatakan dalam bentuk matematika.
4) Untuk memberikan pengelolaan terhadap pengambilan keputusan.

Beberapa model pengambilan keputusan yang dikemukakan oleh beberapa ahli, antara lain :
a.  Quade
b.  Robert D. Speech
c.   Gullet and Hicks
a.   Menurut Quade model kedalam dua tipe yaitu model kuantitatif dan model kualitatif.
1)  Model Kuantitatif (dalam hal ini adalah model matematika) adalah serangkaian asumsi yang tepat yang dinyatakan dalam serangkaian hubungan matematis yang pasti. Ini dapat berupa persamaan, atau analisis lainnya, atau merupakan intruksi bagi computer yang berupa program-program untuk computer. Adapun ciri-ciri pokok model ini ditetapkan secara lengkap melalui asumsi-asumsi dan kesimpulan berupa konsekuensi logis dari asumsi-asumsi tanpa menggunakan pertimbangan atau instuis mengenai proses dunia nyata (praktik) atau permasalahan yang dibuat model untuk pemecahannya.
2) Model kualitatif berdasarkan atas asumsi-asumsi yang ketepatannya agak kurang jika dibandingkan dengan model kuantitatif dan ciri-cirinya digambarkan melalui kombinasi dari deduksi-deduksi asumsi-asumsi tersebut dengan pertimbangan yang lebih bersifat subjektif mengenai proses atau masalah yang pemecahannya dibuatkan model
b.  Robert D. Spech mengelompokkan model dalam rangka analisis kebijakan pengambilan keputusan kedalam 5 kategori yakni sebagai berikut :
1)  Model Matematika
Model matematika ini menggunakan teknik seperti misalnya, linear programming ( linear and dynamic programming ), teori jaringan kerja ( netmork theory ) dan sebagainya. Computer dapat digunakan, begitu pula halnya dengan kalkulator dapat juga digunakan tetapi hanya sebagai alat Bantu perhitungan saja, bukan sebagai simulator ( tiruan yang memegang peranan penting ). Dengan demikian, factor matematika tetap merupakan factor penentu, yang memegang peranan utama dalam penyelesaian dalam menetapkan kebijakan dan pengambilan keputusan.
2)  Model Simulasi Komputer
Model ini merupakan tiruan dari kasus yang sesungguhnya. Ada yang dibuat dengan peralatan dan ukuran sama persis dengan yang sesungguhnya, misalnya simulasi cockpit pesawat terbang boeing 747, dimana calon pilot melatih diri melalui cockpit tiruan tersebut.
3) Model Permainan Operasional
Manusia dapat beperan apa saja dalam suatu model, misalnya dapat berperan sebagai perancang 9 designer ) dapat juga berperan sebagai pemakai, pemberi data. Tetapi dalam model permainan operasional ini, manusia berperan sebagai elemen atau unsure. Disini manusia digunakan atau dijadikan objek yang harus mengambil keputusan. Informasi diperoleh dari computer atau video games. Jadi computer atau video games menyajikan masalah, kemudian manusia itu yang harus mampu menyelesaikan masalahnya.
4) Model Verbal
Model verbal adalah model pengambilan keputusan berdasarkan analogi, yang lebih bersifat bukan kuantiatatif.
5)  Model Fisik
Model ini merupakan serangkaian keputusan dalam program pembangunan dan pengembangan yang cukup kompleks. Bagian-bagian mana yang dapat dilakukan secara serentak, dalam arti tidak uash beruntun, dan bagian-bagian mana yang harus beruntun menunggu bagian tertentu harus selesai lebih dulu baru dapat mengerjakan bagian berikutnya,
c.   Gullet dan Hicks memberikan beberapa klasifikasi model pengambilan keputusan antara lain, sebagai berikut :
1)  Model Probabilitas
probabillitas adalah kemungkinan yang busa terjadi dalam suatu peristiwa tertentu contohnya pada dadu, bahwa setiap mata dadu meiliki probabilitas untuk muncul sebanyak 1/6.
2) Konsep tentang Nilai-nilai Harapan
Konsep tentang nilai harapan ini khususnya dapat digunakan dalam pengambilan keputusan yang akan diambilnya nanti menyangkut kemungkinan-kemungkinan yang telah diperhitungakan bagi situasi dan kondisi yang akan datang.
3) Model matrik
Model matrik merupakan model khusus yang menyajikan kombinasi antara strategi yang digunakan dan hasil yang diharapkan.
4) Model Pohon Keputusan
Pohon keputusan ini biasanya dipergunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang timbul dalam proyek yang sedang ditangani.
5)  Model Kurva Indiferen
Kurva indiferen ( indifference curve ) merupakan kurva ( berbentuk garis ) dimana setiap titik yang berada pada garis kurva tersebut mempunyai tingkat kepuasan atau kemanfaatan yang sama. Misalnya, penggunaan barang X dan Y meskipun kombinasi jumlah masing-masing berbeda, namun apabila semuanya itu berada pada titik kurva indiferen, kepuasannya sama.
6) Model Simulasi Komputer
 Menurut model ini, pengambilan keputusan diperlukan rancang bangun ( design ) yang biasanya menggunakan computer, yang mampu menirukan apa-apa yang dilakukan oleh organisasi.



1 komentar: