Novel ini dirilis pada tanggal 24
Agustus 2010 di Amerika Serikat oleh
penerbitScholastic. Sedangkan
di Indonesia, novel ini diterbitkan oleh Gramedia Pustaka
Utama pada bulan Januari 2012. Mockingjay terjual 450.000
kopi di minggu pertama rilis dan menerima banyak reaksi positif dari para
kritikus.
Synopsis
:
Katniss Everdeen selamat dari Hunger
Games, dua kali. Setelah diloloskan dari Quarter Quell oleh kelompok
pemberontak dari Distrik 13 yang sebelum ini diyakininya sudah musnah, Katniss
menjalani sesi-sesi latihan dalam kota bawah tanah di Distrik 13 untuk
menjadikannya seorang pejuang, pemberontak. Seorang Mockingjay.
Katniss gegar otak, dan dirawat di
distrik 13. Selama masa pemulihan, sebuah tim telah terbentuk. Tujuan utamanya
adalah menjalankan pemberontakan, dengan menginformasikan kepada distrik lain
bahwa Katniss masih hidup. Katniss yang awalnya ragu untuk menjadi Mockingjay,
akhirnya berubah pikiran. Akan tetapi dia mengajukan syarat, seperti dia dan
Gale diizinkan untuk berburu, dibebaskannya Peeta, Johanna, dan Ennobaria dari
tuntutan hukum jika kelak mereka selamat, dan satu yang mengejutkan, Presiden
Snow harus mati ditangannya. Coin, presiden distrik 13 setuju pada syarat yang
diajukan Katniss.
Cara pertama yang mereka tempuh adalah dengan membuat Propo, semacam broadcast
dalam bentuk video, untuk mengajak setiap distrik bersatu melawan Capitol.
Propo disebarkan ke tiap distrik melalui sistem penyiaran yang telah mereka
ciptakan. Untuk mendapatkan feel yang nyata, maka diputuskan untuk melempar
Katniss ke medan perang yang sebenarnya.
Katniss, Gale, dan 4 anggota tim (dua kameramen) diterjunkan ke distrik
delapan. Mereka datang di waktu yang tepat, karena setelah menjenguk korban di
rumah sakit darurat, pesawat penjaga perdamaian datang untuk menjatuhkan bom.
Momen ini tidak disia-siakan oleh tim. Mereka berhasil mengabadikan momen-momen
perlawanan Katniss, ditutup dengan kalimat, "Jika kami terbakar, kau
terbakar bersama kami". Yap, kalimat itu untuk presiden Snow. Meskipun
pada kenyataannya Propo tidak sampai ke Capitol, tapi setidaknya Propo sampai
ke distrik 2, distrik yang memilih bersekutu dengan Capitol.
Keberhasilan ini membuat tim memutuskan
untuk membuat semacam series yang berisi para korban dari Hunger Games, dengan
tujuan mengajak tiap distrik untuk mengingat betapa kejamnya Capitol. Suatu
ketika propo terbaru tayang, dan Katniss kebetulan sedang berada di rumah sakit
bersama Finnick. Ya, Finnick, lelaki yang menjadi sekutu di Quarter
Quell, yang sedang mengalami perawatan karena gegar otak. Setelah propo
selesai, tiba-tiba muncul propo dari Capitol, yang berisi wawancara dgn peeta.
Satu kalimat yang sukses membuat Katniss goyah adalah: "apakah kau
benar-benar percaya pada orang yang bekerja bersamamu?". Peeta (terpaksa)
menjadi senjata bagi Capitol.
Finnick & Katniss sepakat untuk
merahasiakan kepada orang lain bahwa mereka melihat Propo tersebut. Dan
anehnya, tidak ada satupun yang menyinggung masalah propo Peeta, sehingga
membuat Katniss kecewa kepada Gale, orang yang selama ini selalu ia percaya.
Keesokkan harinya, propo Peeta kembali muncul, dengan isi kontroversial,
"Dan kau... Di Tiga Belas, tewas besok pagi."
Peeta, orang yang telah dicap
pemberontak oleh distrik 13, justru memberikan kode akan terjadi penyerangan.
Evakuasi segera dilakukan, dan tidak lama kemudian serangan pertama datang.
Tapi, posisi distrik 13 yang berada dibawah tanah, dengan elevasi tertinggi
sejajar dengan permukaan tanah, menyebabkan serangan tersebut hanya menyebabkan
sedikit goncangan. Misi penyelamatan dimulai, Peeta berhasil direbut kembali,
termasuk Annie, kekasih Finnick. Tapi celakanya, otak Peeta telah dibajak oleh
Capitol. Ini membuat Peeta sangat membenci Katniss, sehingga berupaya membunuh
Katniss.
Perlawanan hampir berakhir disemua
distrik, kecuali distrik 2. Katniss pun meminta agar ia dikirim ke distrik 2.
Disana, didekat gunung Nut, gunung yang telah diubah capitol menjadi markas
militer, tim distrik 13 mendirikan camp. Mereka memutuskan untuk menjatuhkan
bom diatas permukaan Nut, menyebabkan terjadi longsor sehingga para pekerja
akan terjebak didalam. Tapi terowongan tidak mereka tutup, sehingga jalur
kereta bisa digunakan untuk evakuasi. Ya, inilah yang sempat menjadi dilema tim
distrik 13. Ada yang tidak terima jika semua harus tewas, karena belum tentu
semua yang ada didalam Nut berada dipihak Capitol. Akibat bom tadi, tentara
Capitol terpaksa mundur beberapa blok. Kabar baik datang. Setelah banyak cara
tidak berhasil, akhirnya distrik 13 menunjukkan video Katniss yang sedang
menyanyikan lagu Pohon Gantung kepada Peeta. Ia mengenali lagu itu, bukan
karena Katniss, tetapi karena ayah Katniss.
Kembali ke distrik 2. Haymitch meminta
Katniss untuk memberikan pidato, memanfaatkan momentum yang ada. Katniss
mencoba menghampiri seorang penambang yang kemudian menodongkan pistol
kearahnya. Ia terjatuh, dan mengaku bukan budak Capitol. Ia meminta Katniss
memberi alasan agar ia tidak menembak Katniss. Katniss mencoba mengingatkan,
bahwa semua memiliki satu musuh, yaitu Capitol. "Mari! Bergabunglah
bersama kami!" Ya, pidato ini disiarkan keseluruh Panem. Namun, Katniss
tetap tertembak.
Katniss dibawa kembali ke distrik 13.
Distrik 2 berhasil direbut. Para pemberontak mengambil jeda untuk menyatukan
diri. Kini Capitol sendirian. Distrik 13 memutuskan untuk membuat propo
pernikahan Finnick dan Annie, sebagai hiburan. Pesta pun digelar. Mockingjay
menari bahagia diiringi musik bersama adik tercintanya. Yak, itu semua untuk
Snow. Berita baiknya, Peeta perlahan sembuh. Dalam kondisi yang kadang-kadang
kumat, ia meminta untuk bertemu dengan Katniss, yang dipenuhi oleh distrik 13.
Tapi, hasilnya berbeda. Setelah pertemuan Katniss berubah membenci Peeta.
Anehnya, Katniss tidak diikutsertakan
untuk peperangan ke Capitol. Tapi atas desakan Katniss, Coin memberikan waktu 3
minggu latihan kepada Katniss. Dan benar, fisik Katniss belum siap. Dia pun
meminta proses percepatan penyembuhan ke rumah sakit. Setelah beberapa hari,
Katniss dan Johanna, yang ikut latihan karena ingin turut serta dalam
penyerangan, telah kembali ke kondisi normal mereka. Selama latihan, Cressida
dan kru merekam kegiatan latihan Katniss dan Johanna. Begitu pula Gale dan
Finnick yang berada di kelas yang berbeda. Propo tetap berjalan. Ini
menyebabkan Peeta harus ikut ambil bagian, untuk meyakinkan semua distrik bahwa
dia berada dipihak pemberontak. Setelah menjalani tes akhir, Katniss berhasil
bergabung dengan pasukan pemberontak. Ia berada di unit penembak jitu, tim 451,
bersama Gale, Finnick, dan 5 orang lainnya. Tapi delapan dari mereka akan
disatukan menjadi "pasukan bintang", boneka Plutarch untuk tayangan
televisi, tidak berada digaris depan, dan sebisa mungkin tidak menjadi
sasaran.
Seluruh tim berangkat menuju satu
daerah dekat Capitol, yang dipisahkan jalanan kosong penuh jebakan. Tiap
harinya pasukan bintang bertugas melakukan akting menyerang gedung, untuk
kepentingan propo. Ini membuat Katniss berencana kabur dari tim, karena
kurangnya peran nyata yang dia dapat. Suatu hari, salah satu pasukan tewas.
Plutarch memutuskan untuk mengirim penggantinya, Peeta. Itu adalah keputusan
presiden Coin, yang sejak awal tidak suka kepada Katniss, tetapi Peeta.
Pemimpin baru akan dipilih dimasa depan, dan Coin yakin pengaruh Katniss sangat
besar. Yang diinginkannya hanya satu, Katniss mati. Peeta terus berada dalam
pengawasan tim 451. Padahal Peeta sendiri tidak tahu bahwa dia menjadi pion
Coin untuk membunuh Katniss. Tim membantu Peeta untuk mengingat memori lama
dalam kehidupannya, dengan permainan nyata dan tidak nyata.
Propo yang dihasilkan tim 451 tidak
memuaskan Plutarch dan Coin. Mereka menyusun rencana baru agar propo terlihat
lebih nyata, masuk ke satu blok kosong. Sialnya, Boggs menginjak jebakan
ranjau, menyebabkan ledakan bom yang melukai kakinya. Anehnya Peeta menyerang
Katniss, namun berhasil diredam anggota tim. Boggs memutuskan untuk mengalihkan
izin akses Holo-nya, semacam GPS untuk pemimpin tim, kepada Katniss. Capitol
sadar, dan mengirimkan gelombang minyak. Mereka masuk kedalam satu gedung, dan
memasukkan Peeta yang telah terborgol kedalam lemari, hingga pingsan.
Perdebatan terjadi mengenai hak milik Holo. Jackson, orang nomor dua di tim,
merasa dialah yang berhak mengendalikan holo. Namun Katniss ingat ucapan Boggs
sesaat sebelum tewas: "Jangan percaya mereka. Jangan kembali. Bunuh Peeta.
Lakukan yang menjadi alasanmu kemari." Pemimpin tim tetap Katniss, yang memutuskan
menetap disalah satu apartemen kosong, beristirahat dan menyusun rencana masuk
ke Capitol.
Capitol bergerak cepat, menyiarkan
propo yang berisi kematian tim 451. Tapi itu menjadi boomerang untuk mereka.
Katniss dan 9 rekannya memutuskan bergerak malam itu juga, melalui terowongan
bawah tanah. Mereka memanfaatkan jeda malam hari sebelum Capitol datang untuk
mengambil jasad mereka. Singkat cerita, keesokkan paginya Capitol sadar mereka
tertipu, dan segera memanfaatkan senjata terselubung mereka, Peeta. Yap, Peeta
masih memiliki sedikit program yang ditanam Capitol. Dia menjawab panggilan
dari tim pencari Capitol, para Mutt. Satu per satu anggota tim mati. Messalla,
Jackson, Leeg satu, Homes, dan Finnick. Tersisa Pollux, Gale, Peeta, Cressida,
dan Katniss. Mereka memutuskan naik ke permukaan, dan bersembunyi sementara
disalah satu apartemen di Capitol. Voila, mereka telah berada di pusat Capitol.
Rencana berikutnya adalah menyamar. Dengan pakaian dari pemilik apartemen yang
tewas, penampilan mereka berubah dengan tampilan musim dingin. Setelah tadi
Pollux menuntun di bawah tanah, kali ini Cressida yang bertugas menjadi
penunjuk arah.
Mereka menuju toko pakaian dan menemui
Tigris, salah satu mantan pemenang hunger Games, berwajah aneh akibat operasi,
yang menurut Plutarch dapat mereka percaya. Dia menyediakan sebuah ruangan
rahasia. Disana seluruh tim beristirahat. Katniss mulai menyusun rencana baru,
membawa Presiden Snow ke ruang publik. Memang, sejak pemberontakan Presiden
Snow lebih sering berada di mansion. Ditambah dengan cerita Finnick disalah
satu propo, sehingga masyarakat Capitol pun sudah tahu tentang kejahatannya.
Ketika malam tiba, ketika semua tertidur, Gale dan Peeta berbincang kecil, yang
ternyata didengar Katniss. Gale dan Peeta, dua pria yang mencintai Katniss,
siap menerima siapapun yang akan dipilih Katniss kelak, jika mereka bertiga
masih hidup.
Pemberontak menyerang Capitol melalui 3
jalur. Setiap hari satu blok berhasil mereka kuasai. Ini menyebabkan banyak
pengungsi memenuhi Capitol. Snow memerintahkan agar penduduk mau menerima
pengungsi, bahkan ia bersedia menggunakan area mansionnya menjadi camp
pengungsi. Rencana baru didapat, menyusup ke mansion Snow. Tim dipecah tiga,
Pollux - Cressida penunjuk jalan, Gale - Katniss menjadi penyusup, dan Peeta
yang bertugas membuat kekacauan sebagai pengalih perhatian.
Ternyata pemberontak telah berhasil
memasuki pusat kota. Kekacauan terjadi, akibatnya Gale tertangkap pasukan
Capitol. Katniss terus menuju mansion. Didepan mansion, Snow membentuk perisai
manusia, yaitu anak-anak. Ketika pemberontak menyerang, sebuah pesawat Capitol
muncul, dan menjatuhkan parasut. Anak-anak tadi berlari mengejar parasut, yang
ternyata berisi bom. Paramedis pemberontak datang menolong, namun salah satu dari
mereka bernasib sial, ketika korban anak yang ditolong membawa parasut yang
masih aktif. Paramedis itu Prim, adik tercinta Katniss.
Katniss yang mencoba berlari meraih
Prim terkena ledakan bom. Tubuhnya luka parah, mental terganggu. Peperangan
berakhir, Panem dibawah kendali Coin, Snow divonis hukuman mati. Namun aksi
Snow belum selesai. Dia mencoba meracuni pikiran Katniss dengan mengatakan
pesawat pengebom itu dibawah kendali Coin. Ini ditambah dengan keberadaan Prim,
gadis 14 tahun, yang tidak mungkin berada digaris depan tanpa seizin pemimpin
pasukan, yaitu Coin. Hari eksekusi tiba. Sesuai janji, Katniss lah yang akan
membunuh Snow. Semua bersiap ketika panah telah mengarah ke Snow, yang
tersenyum ke Katniss. Senyuman itu berhasil. Panah berubah arah, Coin jatuh
dari atas balkon, dan tewas. Kekacauan terjadi diatas panggung, Katniss segera
diamankan. Ia dikurung disatu ruangan, selama berminggu-minggu, hingga akhirnya
Haymitch datang. Katniss bebas dari jeratan hukum. Ia dipulangkan ke distrik
12.
Pemilu juga telah dilakukan. Dan
Paylor, komandan dari distrik 8 terpilih menjadi Presiden Panem. Plutarch
terpilih menjadi menteri komunikasi, mengatur program televisi. Katniss dan
Haymitch kembali ke desa pemenang. Ibunya mendirikan rumah sakit di distrik 4.
Gale bekerja di distrik 2. Setelah beberapa bulan, Peeta menyusul Katniss.
Mereka hidup bahagia, dengan dua anak.