Selasa, 03 Januari 2012

Manusia dan Harapan



Harapan setiap kita mendengar kata tersebut pasti kita akan langsung membayangkan angan-angan atau cita-cita kita, misalnya cita-cita saya ingin menjadi dokter agar bisa mengobati semua orang yang sakit atau saya ingin memiliki rumah mewah dan lain sebagainya, lalu apakah sebenarnya pengertian dari harapan itu sendiri?
Harapan merupakan  bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang.

Harapan seseorang berbeda-beda dipengaruhi oleh faktor ilmu pengetahuan, kekayaan, jenis kelamin, lingkungan dan lain sebagainya. Contohnya adalah John yang berwawasan ;uas akan brharap dapat membuat pesawat suatusaat nanti, sedangkan Andi yang hanya tamatan SD dia mungkin hanya berharap memiliki pekerjaan yang tetap.
Harapan akan menjadi harapan palsu apabila tidak diimbangi dengan usaha, kerja keras, keyakinan, kemampun dan kemauan yang kuat untuk merealisasikannya. Seperti Bio pada twitter Agnes Mnica yang berkata “ Dream, Believe and make it happen” dengan cara itu ia bisa mewujudkan harapannya menjadi artis yang sukses di Asia saat ini”.

Manusia dan Harapan tidak dapat dipisahkan, karena manusia yang hidup tanpa harapan sama saja seperti hanya raganya saja yang hidup tetapi jiwanya mati. Karena harapan manusia yang menimbulkan adanya semangat untuk terus hidup  eraih apa yang ia inginkan, harapan itu bisa membuat kita termotivasi dalam menjalankan kehidupan ini. Harapan merupakan awal dari terbentuknya suatu mimpi, motivasi dan gairah hidup yang mendorong kita untuk bersemangat bekerja keras dan menjadi sukses, dengan demikian harapan adalah benih dari kesuksesan. Maka teruslah berharap dan tentunya dengan disertai dengan usaa, kerja keras dan doa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar